Penyambungan Conveyor Belt

Penyambungan Conveyor Belt Adalah menghubungkan kedua ujung conveyor belt menjadi  satu atau tidak berujung (Endless).

Ada 3 jenis penyambungan conveyor belt, sebagai berikut :

  1. Penyambungan Dingin (Cold Splicing)
  2. Penyambungan Panas (Hot Splicing)
  3. Penyambungan Mekanikal (Mechanical Joint)

Apa perbedaan dari 3 jenis penyambungan conveyor belt ?

Penyambungan Dingin (Cold Splicing)

Proses penyambungan belt hanya menggunakan lem khusus (seperti  Bando Sunpat –Eco 310  atau Rema Tip top SC2000 / SC4000).

Penyambungan Panas (Hot Splicing)

Proses penyambungan belt menggunakan mesin press panas ( Vulcanizing press machine ) dan menggunakan beberapa material sebagai berikut:

  • Lem cair
  • Tie-Gum Rubber ( Intermediate rubber )
  • Cover Rubber terdiri dari Top cover rubber & Bottom cover rubber.

Penyambungan Mekanikal (Mechanical Joint)

Proses penyambungan belt dengan menggunakan pengikat/Fastener diantara dua ujung conveyor belt.

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Question

Jenis penyambungan mana lebih awet sambungannya  ?

Answer

Semua jenis penyambungan sama-sama awet jika kondisi conveyor belt berjalan dengan lancar (tidak terjadi Mistracking / Snaking)

Catatan

Mistracking / Snaking adalah conveyor belt tidak berjalan hanya ditengah-tengah melainkan kadang-kadang ke sisi kanan maupun ke sisi kiri. Sehingga menyebabkan bagian samping conveyor belt terjadi pergesekan dengan Frame.

Ingin Konsultasi Gratis ? Hubungi kami di

Cold Splicing

Hot Splicing

Lagging Pulley

Lagging Pulley adalah memasang lapisan karet dipermukaan drum pulley.

Tujuan lagging Pulley sebagai berikut :

  • Meningkatkan gesekan antara Pulley dan conveyor belt agar tidak terjadi slip
  • Melindungi Drum pulley dari aus akibat pergesekan antara belt dengan Pulley

Jenis-jenis karet lagging :

  1. Karet lagging berpola wajik (Diamond).
    Umumnya karet lagging diamond dipasang pada Drive pulley ( Pengerak ) untuk meningkatkan cengkeraman atau gesekan.
  2. Karet lagging polos (Plain).
    Karet lagging dipasang pada tail pulley , take-up pulley & bend Pulley
  3. Karet lagging keramik (Ceramic Lagging).
    Karet lagging keramik digunakan pada pulley yang beroperasi dalam kondisi sangat extreme. Pada umumnya karet keramik lebih tahan aus sehingga masa pakai pada lagging tersebut lebih panjang.
×